a. Dalam Dhuaja Brigif-4/DR dilukiskan Dewa Ratna sebagai bunga Cana. Dua kuntum dalam keadaan mekar, sedangkan satu kuntum lagi (ditengah) dalam keadaan yang masih kuncup. Ketiga bunga tersebut berada dalam satu tangkai. Bentuk ini berarti berpaduan trimurti, dimana kehendak membangun dan merusak itu senantiasa dikendalikan oleh hati nurani.
b. Bintang diatas tengah, melambangkan angkatan perang sesuatu kekuatan guna menjamin ketentraman bersama. Demikian pula fungsi bintang sebagai benda alam yang mengisi dan menghias angkasa raya serta menjadi petunjuk iklim, memberikan arti kiasan pula : bahwa A.P wajib tetap menjadi suri tauladan ( tulang punggung) masyarakat dan sebagai petunjuk jalan.
c. Padi dan kapas melambangkan masyarakat yang dalam amal kerjanya menggalang pada cita-cita keadilan, kemakmuran dan kesejahteraan bersama. Jumlah butir padi 45, bunga kapas 8 dan daun kelopak bunga 17, Hal ini menunjukkan saat lahirnya negara kita pada 17 agustus 1945.
d. Pita yang terletak dibawah yang merupakan pita bakti (melengkung pada kedua ujungnya yang bermakna : menengadah (jiwa: pita mangun waspada).
