ads

Contoh banner 1

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma Gelar Rapat Terpadu Bersama ICQS


Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma bersama dengan ICQS (Imigrasi, Customs, Quarantina dan Security) Distrik Sota gelar rapat koordinasi dan evaluasi pada hari Jumat (26/08) bertempat di Pos Kout Satgas Yonif 407/Padmakusuma, Kampung Sota Distrik Sota

Undangan yang hadir dalam rapat koordinasi dan evaluasi ini Wadansatgas Pamtas 407/Padmakusuma Mayor inf Ari Ismoyo Timur, Danramil 1707/04 Sota Mayor CZI Abdul Khomar, Staf Imigrasi Charles, Staf Customs Charles Steven, Komandan Pos Karantina Kesehatan Freddy, Karantina Perikanan Somingan, Karantina Pertanian Buardi, Pabintal, Pasiter dan Dantonkes Satgas Yonif 407/Padmakusuma.

Wadan Satgas Yonif 407/Padmakusuma Mayor Inf Ari Ismoyo Timur yang akrab di panggil (Timur) pada saat membuka rapat mengatakan, bahwa kegiatan rapat koordinasi dan evaluasi ini membahas tentang kegiatan yang baru lalu (cross border) dan kegiatan kedepan pada tanggal 5 Oktober 2016 serta tentang pelaksanaan kegiatan pos terpadu perbatasan RI- PNG.

“Lebih terpadu, dan terkoordinir dalam setiap kegiatan, sehingga tidak ada munculnya ego sektoral ditiap-tiap instansi dan kedepan seluruh komponen yang ada dapat berjalan seirama, seiring dan sekata dalam segala hal “ sambung Timur.


Dalam kesempatan ini juga Danramil 1707/04 Sota menyampaikan beberapa masukan “ agar dalam setiap kegiatan mengikut sertakan komponen masyarakat (ondoafi) maupun unsur pengaman kampung yang ada supaya minimal ikut bertanggungjawab dalam setiap kegiatan sehingga tercipta sesuatu yang sistimatis antara aparat keamanan dalam hal ini security, instansi terkait dan masyarakat sehingga yang menjadi tujuan bersama dapat terlaksana dengan baik ”, ujarny

Kesimpulan yang didapat dari hasil rapat ini diharapkan kedepan TNI, Instansi terkait di bantu dengan masyarakat semakin solid dan dapat memahami tugas masing-masing seusai dengan koridor yang telah ditentukan dalam menjaga perbatasan sehingga untuk mewujudkan kondisi yang kondusif di wilayah perbatasan RI – PNG di Papua dapat tercipta.

Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma Bantu Buka Lahan Pertanian Kampung Perbatasan Sota


Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma bersama masayarakat kampung Sota melaksanakan pembukaan lahan pertanian pada Selasa(23/08/2016) di kampung Sota, Distrik Sota. Satgas Yonif 407/Padmakusuma. “ Saat di Home base prajurit Padmakusuma telah dibekali tentang pelatihan – pelatihan tentang cara bertani dan berkebun bekerjasama dengan Dinas pertanian tentunya kegiatan ini tidak akan berjalan lancar tanpa dukungan dan bantuan seluruh warga di wilayah kampung Sota Distrik Sota Kabupaten Merauke” tegas Mayor Inf Ari Ismoyo Timur sebagai Wadan Satgas 407/Padmakusuma.

“ Pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan program pemerintah melalui Swasembada Pangan serta sudah menjadi tugas TNI khususnya prajurit Padmakusuma untuk mewujudkan kesejahteraan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berada di kampung Sota sendiri ” tegas perwira berpangkat bunga satu ini.

Dalam kesempatan ini ketua Gapoktan wilayah Distrik Sota juga mengatakan “rencananya lahan ini akan ditanami cabe, umbi serta jagung karena tanaman ini yang sering di konsumsi oleh masyarakat serta harga jualnya masih stabil”

Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma bersama komponen masyarakat Kampung Sota akan terus bersama-sama membangun serta bersinergi dalam setiap kegiatan untuk mensejahterakan masyarakat dan mendukung program Pemerintah yaitu Proyek Sejuta Hektar.

Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma Hibur Warga Kampung Perbatasan Sota Melalui Pemutaran Film

 
Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 407 Padmakusuma menyelenggarakan pemutaran film. Di lapangan depan Masjid Nurul Huda kampung Sota, Distrik Sota pada hari Rabu (24/08/2016). Kegiatan ini dilaksanakan selain memberikan hiburan untuk masyarakat juga sebagai sarana komunikasi sosial (Komsos) Satgas Yonif 407/Padmakusuma dengan seluruh lapisan masyarakat serta sebagai media penyampaian himbauan maupun nasehat untuk membangun karakter bangsa Kampung Sota.

Kampung Sota yang dihuni ± 360 KK berbaur dengan prajurit Satgas Pamtas Yonif 407/padmakusuma sangat antusias dengan diadakan kegiatan komsos kreatif melalui pemutaran film ini. Dari setiap film yang diputar, warga yang menyaksikan tayangan sangat memahami setiap pesan –pesan yang disampaikan. Pasalnya kegiatan Komsos kreatif yang diwujudkan dalam bentuk pemutaran film layar tancap itu, menjadi suatu hal yang menarik dikarenakan kegiatan ini sudah lama tidak pernah dilaksanakan kembali oleh instansi pemerintahan kampung Sota.

“ Bapak kami sudah tua, dulu kami sering tonton film layar tancap di lapangan dengan keluarga, tapi itu sudah sangat lama tidak ada lagi” kata tete (kakek) Daud Dimar, merupakan salah satu warga kampung Sota yang tinggal di tugu selamat datang perbatasan MM 13 RI-PNG”

Wadan Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma Mayor inf Ari Ismoyo Timur mengatakan “ film berdurasi pendek yang diputar adalah film-film yang bertemakan tentang Edukasi, perjuangan dan Humor serta menyampaikan pesan positif yang bertujuan sebagai pembelajaran serta menanamkan rasa bela negara, rasa cinta tanah air juga untuk membangun karakter bangsa, selain itu pemutaran film ini sebagai media hiburan untuk masyarakat ”

Dalam kegiatan pemutaran film ini dibarengi juga dengan kegitan pembagian hadiah HUT ke 71 Kemerdekaan Republik Indonesia. Hadir dalam kegiatan ini Mayor Inf Ari Ismoyo Timur, Pabintal, Pasiter, Dantonkes Satgas Yonif 407/Padmakusuma, Kepala Kampung Sota, serta Masyarakat dari berbagai lapisan.

Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma Mantabkan Upacara HUT Ke -71 Dengan Geladi Bersih


Satgas Pamtas RI PNG Yonif 407/Padmakusuma melakukan geladi upacara menjelang peringatan HUT ke 71 Republik Indonesia bersama, Koramil 1707/04, Polsek Sota, pegawai di seluruh wilayah Distrik Sota dan para pelajar serta nasyarakat Distrik Sota, Kampung Sota, pada hari Senin (15/8).

“Geladi upacara dilaksanakan untuk memantapkan, juga sebagai rangkaian gambaran kegiatan yang akan dilakukan nanti dalam pelaksanaan upacara peringatan HUT ke 71 Republik Indonesia,” ujar Dansatgas Pamtas Yonif 407/PK Letkol Inf Abi Kusnianto disela-sela kegiatan geladi bersih.

Letkol Inf Abi juga menambahkan “Pelaksanaan upacara peringatan HUT ke 71 Republik Indonesia untuk Distrik Sota sendiri akan dipusatkan di Kampung Sota dan rencana akan dihadiri ± 500 masyarakat PNG kedatangan mereka disini (Sota) selain sebagai undangan juga memberikan ucapan rasa hormat dan penghargaan kepada Negara Repulik Indonesia serta juga ikut memeriahkan dan andil dalam lomba-lomba yang akan di gelar saat selesai kegiatan upacara bersama-sama dengan masyarakat Indonesia”

Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakususma Warnai Perbatasan Dengan Merah Putih


Satgas Pamtas RI PNG Yonif 407/Padmakusuma pasang 250 bendera merah putih di sepanjang jalan menuju perbatasan RI-PNG menuju tugu batas MM 13 menjelang peringatan HUT ke 71 Republik Indonesia melibatkan masyarakat perbatasan Distrik Sota, kampung Sota, pada hari Minggu (14/8).

Dansatgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma Letkol INF Abi Kusnianto mengatakan, “Pemasangan 250 bendera merah putih sebagai bukti kecintaan dan rasa nasionalisme TNI bersama masyarakat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) juga merupakan salah satu pesta rakyat untuk menjaga keutuhan NKRI. Sesuai dengan tema yang diangkat kali ini yakni Indonesia kerja nyata.
250 bendera merah putih juga dilakukan pemasangan di beberapa jalur binaan dan keluarga asuh Satgas Yonif 407/Padmakusuma dengan tujuan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap Negara di seluruh lapisan masyarakat.
Satgas Pamtas Yonif 407/Padmakusuma akan terus berupaya menumbuhkan rasa kecintaan kepada NKRI agar selalu tumbuh di hati nurani,”kata Alumni Akabri 1999 ini.

Danrem 174/ATW Mengunjungi Pos Yakyu Satgas Pamtas Yonif 407/PK


Danrem 174/ATW Kolonel Inf Asep Setia Gunawan, S.I.P beserta staf didampingi Dansatgas Yonif 407/PK Letkol Inf Abi Kusnianto pada minggu (7/8), melaksanakan kunjungan di Pos Yakyu Satgas Yonif 407/PK yang merupakan bagian dari Kampung Rawa Biru namun terpisah oleh luasnya Rawa Biru. Untuk menuju ke Pos Yakyu dari Kampung Rawa Biru harus melintasi rawa-rawa dengan menggunakan perahu ketinting dengan kapasitas terbatas untuk mengangkut 3 orang. Rute untuk menuju pos Yakyu dari Merauke menggunakan jalur darat ± 2 jam sampai dengan kampung Rawa Biru dilanjutkan dengan perahu ketinting ± 3 jam. 

Kunjungan Danrem ke Pos Yakyu disambut hangat oleh masyarakat Yakyu yang dihuni ± 23 KK (83 jiwa). Dalam kesempatan tersebut masyarakat Yakyu melalui kepala adat, Mieggus Nggara Meiwa menyampaikan kepada Danrem ucapan terima kasih dan rasa bangga dapat kenal secara langsung dan atas respon positif beliau tentang banyaknya keterbatasan di Yakyu. Pada kesempatan itu juga, Danrem menyampaikan akan memberikan bantuan kepada masyarakat berupa beras, pakaian, alat-alat olahraga, 500 lembar bendera merah putih, dan akan membimbing juga memprioritaskan anak-anak Yakyu untuk menjadi prajurit TNI serta akan menyampaikan kepada Bupati tentang permintaan masyarakat untuk dibuatkan rumah secara permanen.  


Danrem merasa senang bisa berada di tengah-tengah prajurit karena dapat berinteraksi secara langsung untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi dan memberikan solusi untuk mengatasinya. Pada kesempatan tersebut Danrem memberikan arahan kepada anggota Pos Yakyu Satgas Yonif 407/PK agar seluruh prajurit melaksanakan tugas tanpa ada pamrih dan harus ikhlas; jangan terlena dengan situasi dan harus tetap waspada; prajurit harus gembira sehingga jauh dari sakit; pelaksanaan tugas sudah baik, pelihara dan harus ditingkatkan.
Danrem 174/ATW menyambut baik rencana upacara HUT RI ke-71 di Yakyu yang merupakan daerah yang dekat dengan perbatasan. “Untuk meningkatkan rasa nasionalisme masyarakat perbatasan khususnya Yakyu yang pada tahun lalu, tepatnya pada tanggal 7 Agustus 2015 telah terjadi penurunan bendera Merah Putih oleh Tentara PNG di tempat tersebut. Sehingga upacara tersebut sebagai wujud upaya untuk mempertahankan kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI dari berbagai ancaman serta menimbulkan rasa cinta tanah air sekaligus bangga sebagai Warga Negara Indonesia,” Tegas Dansatgas.

Top
Timbol media