ads

Contoh banner 1

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

SATGAS YONIF 406/CK GELAR PENGOBATAN MASSAL HARI NATAL DI PAPUA


Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam hal ini Prajurit TNI Satgas Yonif 406/CK yang tengah melaksanakan tugas di perbatasan RI-PNG bekerjasama dengan Puskesmas Distrik Senggi menggelar pengobatan massal dalam rangka menyambut Hari Natal 2015 yang diikuti sebanyak kurang lebih 150 masyarakat di halaman SD Kampung Forwasi Waley Distrik Senggi, Keerom Papua, Senin (21/12/2015).

Dalam kegiatan tersebut, Prajurit TNI Satgas Yonif 406/CK bersama Puskesmas Distrik Senggi juga membagi-bagikan susu untuk ibu hamil dan anak-anak, dilanjutkan penyuluhan pola hidup sehat dan layak bagi warga Kampung Forwasi Waley Distrik Senggi oleh Dokter Satgas Yonif 406/CK.
Menurut Dansatgas Yonif 406/CK Letkol Inf Aswin Kartawijaya yang turut serta dalam kegiatan tersebut mengatakan, kegiatan ini dilakukan karena kami (Satgas Yonif 406/CK) melihat asupan gizi anak-anak yang berada di Kampung Farwasi Waley sangat kurang, sehingga kami berinisiatif membagi-bagikan susu untuk ibu hamil dan anak-anak, susu sangat penting bagi tumbuh kembang anak. “Satgas Yonif 406/CK bersama Tim Kesehatan Puskesmas Distrik Senggi ingin merubah pola hidup warga Kampung Forwasi Walay Distrik Senggi dengan pola hidup yang sehat, ” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan Letkol Inf Aswin Kartawijaya bahwa, Satgas Yonif 406/CK memiliki beberapa program dalam bidang teritorial yang didasari dari tingkat kehidupan masyarakat kampung jauh dari kata layak dan belum melaksanakan pola hidup yang sehat. “Saya merasa punya beban moral untuk membantu kesejahteraan masyarakat setempat melalui pengobatan massal dan penyuluhan pola hidup sehat kepada masyarakat Kampung Forwasi Walay Distrik Senggi, ” ujarnya.

Sementara itu pada waktu yang bersamaan, beberapa Prajurit TNI Satgas Yonif 406/CK dengan menggunakan pakaian sinterklas loreng membagikan permen, snack, makanan, sembako dan pakaian baru kepada warga kampung yang hadir pada saat pengobatan massal.

“Kedatangan Sinterklas loreng Satgas Yonif 406/CK dalam menyambut Natal, baru kali pertama dilaksanakan di Kampung Forwasi Walay, serta membagi-bagikan hadiah kepada anak-anak dan warga Kampung. Anak-anak dan warga yang berada di kampung Farwasi Waley Distrik Senggi sangat antusias sekali dalam menyambut sinterklas loreng Satgas Yonif 406/CK,” kata Guru SDN Forwasi Walay Bapak Ferry.

Tidak ketinggalan pula Tokoh Adat Kampung Forwasi Walay Distrik Senggi Bapak Tobias Lembar menyampaikan banyak terima kasih kepada Prajurit TNI Satgas Yonif 406/CK yang telah mengobati warga kami yang sakit.

“Kampung kami sangat jauh kalau ingin berobat ke Puskesmas, sehingga dengan kedatangan Satgas Yonif 406/CK ke Kampung kami, itu sangat membantu kami untuk berobat. Kami juga sangat berterimakasih karena telah diberikan pemahaman untuk melaksanakan pola hidup sehat dan layak, ” pungkas Bapak Tobias Lembar.


Sumber : http://www.portal-komando.com/2015/12/tni-gelar-pengobatan-massal-hari-natal.html

SATGAS PAMTAS RI-PNG GELAR LOMBA PADUAN SUARA DAN TURNAMEN VOLLY

Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 406/CK yang tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG (Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan antara Republik Indonesia dan Papua Nugini) dibawah pimpinan Letkol Inf Aswin Kartawijaya selaku Dansatgas menggelar Lomba Paduan Suara dan Turnamen Bola Volly di Keerom, Papua, Kamis (17/12/2015). Kegiatan lomba dalam rangka menyambut Hari Natal tahun 2015, diikuti oleh masyarakat yang tinggal di perbatasan RI-Papua Nugini.

Dansatgas Yonif 406/CK Letkol Inf Aswin Kartawijaya saat meninjau kegiatan tersebut mengatakan bahwa, dalam rangka menyambut Hari Natal 2015 dan Tahun Baru 2016, Prajurit TNI Yonif 406/CK menggelar Lomba Paduan Suara dan Turnamen Bola Volly “Piala Dansatgas Cup”, yang diperuntukkan untuk anak-anak dan Turnamen Volley untuk remaja. Selain untuk menyambut Natal dan Tahun Baru, Dansatgas juga ingin menyalurkan bakat dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat yang ada di daerah perbatasan RI-PNG.

“Saya sering melihat remaja-remaja yang bermain Volley di Pos Satgas Yonif 406/CK dan laporan dari Perwira Pembinaan Mental Satgas yang mengatakan, setiap ada sekolah Minggu di Gereja, anak-anak sangat pandai bernyanyi,”, ujar Letkol Inf Aswin Kartawijaya.

Masyarakat yang berada di daerah perbatasan RI-PNG sangat antusias dalam mengikuti lomba-lomba yang digelar oleh Satgaas Yonif 406/CK. Bapak Pastur Lukas Dwi dan tokoh Adat Bapak Satrius Maunda salah satu warga menyampaikan apresiasi dengan ucapan terima kasih atas terselenggaranya lomba ini.

Bapak Pastur Lukas Dwi menyampaikan banyak terima kasih kepada Prajurit TNI Satgas Yonif 406/CK dibawah pimpinan Letkol Inf Aswin Kartawijaya yang telah peduli terhadap bakat dan potensi yang dimiliki oleh para pemuda yang berada diperbatasan, sehingga bisa diarahkan untuk masa depan mereka agar lebih baik.

Dalam lomba-lomba yang digelar tersebut, Satgas Yonif 406/CK RI-PNG telah menyiapkan piala dan uang pembinaan bagi para pemenang. “Ini merupakan pemicu semangat bagi pemuda yang berada di daerah perbatasan agar lebih berprestasi lagi,” pungkas Dansatgas.
Sumber : http://www.portal-komando.com/2015/12/satgas-pamtas-ri-png-gelar-lomba-paduan.html

PUNCAK PERINGATAN HARI JUANG KARTIKA DI KODAM IV/DIPONEGORO


Kodam IV/Diponegoro menyelenggarakan upacara peringatan Hari Juang Kartika sebagai puncak dari rangkaian HJK yang diperingati pada tanggal 15 Desember 2015, di lapangan Parade komplek Makodam IV/Diponegoro. Bertindak sebagai inspektur upacara Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi (15/12).Turut hadir pada upacara HJK, Kapolda Jateng, Wagub Akmil, para pejabat jajaran Kodam IV/Diponegoro, para pejabat propinsi dan instansi terkait, Ibu Persit dan tamu undangan.

Dalam amanat tertulis Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono yang dibacakan Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan, bahwa sebagai salah satu pilar penopang bagi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia, TNI AD tidak hanya harus menjadi kekuatan yang profesional, kuat, kokoh, dan andal, tetapi juga harus selalu manunggal dengan rakyat. Sejarah telah membuktikan bahwa kebersamaan TNI dan rakyat sebagai satu kekuatan yang sinergis, telah berhasil mengatasi berbagai ancaman, gangguan dan hambatan yang dihadapi bangsa Indonesia.

Sesuai dengan yang disampaikan Presiden RI dan Panglima TNI dalam peringatan Hari TNI ke-70 tanggal 5 Oktober yang lalu, yakni TNI adalah Rakyat dan Rakyat adalah TNI, serta Rakyat Indonesia adalah ibu kandung TNI. Bagi TNI AD, penekanan tersebut akan selalu relevan dan menjadi pedoman dalam pelaksanaan tugas. TNI AD tidak hanya tentara yang lahir dan terbentuk dari rakyat pejuang, tetapi selalu dan akan terus berjuang bersama rakyat. Sejarah telah membuktikan bahwa selama 70 tahun masa pengabdiannya, TNI AD tidak dapat dilepaskan dari rakyat.

Sejalan dengan kemajuan jaman, TNI AD memang harus terus berkembang dan membangun dirinya menjadi organisasi yang semakin modern dan profesional, tetapi sekali lagi, TNI AD tidak pernah boleh meninggalkan jati diri dan roh perjuangannya sebagai tentara rakyat. Hal tersebut sesuai dengan tema Hari Juang Kartika tahun ini : “Melalui Hari Juang Kartika, Kita Mantapkan Jati Diri TNI AD dan Kemanunggalan TNI – Rakyat guna mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian”.

Selain itu, pesan Bapak TNI juga menyatakan Negara Indonesia tidak cukup dipertahankan oleh tentara saja, maka perlu sekali mengadakan kerja sama yang seerat-eratnya dengan golongan serta badan-badan di luar tentara, hendaknya selalu tergelorakan dalam hati dan pikiran setiap prajurit TNI AD, serta menjadi landasan moral dalam berpikir, bersikap dan bertindak.

Pada kesempatan ini, KASAD berharap peringatan Hari Juang Kartika sebagai wahana untuk mensyukuri pencapaian yang telah diwujudkan bersama dan untuk melakukan instropeksi dan mawas diri terhadap pelaksanaan tugas kurun waktu satu tahun. Disisi lain, peringatan ini juga sebagai pembulatan tekad dalam upaya terus meningkatkan kualitas pengabdian TNI AD di masa yang akan datang.

Terkait masalah Pilkada, KASAD mengucapkan terimakasih kepada prajurit TNI AD yang telah membantu pengamanan pelaksanaan Pilkada Serentak 9 Desember lalu. Keberhasilan penyelenggaraan Pilkada Serentak ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia telah semakin matang dalam berdemokrasi, serta memiliki kepedulian yang tinggi untuk bersama-sama memelihara dan menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah tanah air.

Usai pelaksanaan upacara dilanjutkan dengan defile pasukan dan acara hiburan dari Kabupaten Banyumas dan Ajendam IV/Diponegoro. Disela-sela acara  dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Pangdam IV/Diponegoro yang diberikan kepada  Lettu Arh  Zainal Arifin (Danton Tangkas TNI AD Periode II TA 2015) dan pembagian piala kepada pemenang lomba.

YONIF 406/CK MENEMUKAN PATOK PERBATASAN RI-PNG MM 6.B DAN 6.2


Indonesia berbabatasan darat dengan 10 negara tetangga, dimana dinegara-negara berkembang tapal batas sering menjadi permasalahan yang dapat memicu ketegangan kedua belah pihak. Sesuai dengan undang-undang no 34 tahun 2004 TNI memiliki tugas pokok dimana salah satunya adalah menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Oleh karena itu TNI sepanjang waktu s.d batas yang belum ditentukan menggelar operasi pengamanan perbatasan baik di wilayah  darat, laut maupun udara Indonesia.

Salah satu tugas Satgas Pamtas adalah mencegah bergesernya patok perbatasan RI dengan negara tetangga, termasuk perbatasan RI-PNG di wilayah Papua.

Yonif 406/CK pada tahun 2015-2016 mendapatkan kepercayaan dari TNI untuk melaksanakan tugas Pamtas RI-PNG di sektor utara wilayah Distrik Senggi Provinsi Papua. Satgas Yonif 406/CK memiliki tanggung jawab patok batas RI-PNG sejumlah 13 patok tanggung jawab mulai dari MM 4.3 s.d 7.2. Diantara ketiga belas patok tersebut baru terpatroli 4 patok oleh Satgas yang lama yaitu Patok MM 4.3, Patok MM 4.4, Patok MM 4.5 dan Patok MM 6.1A. Hal ini disebabkan karena jauhnya jarak yang harus ditempuh dan medan yang sulit. Namun ini tidak akan menjadi kendala bagi Satgas Yonif 406/CK yang baru saja melaksanakan tugas TMT 29 September 2015 dan ini merupakan tantangan bagi prajurit kami, ujar Dansatgas Yonif 406/CK Letkol Inf Aswin Kartawijaya.

Berdasarkan dengan perencanaan Dansatgas beserta jajarannya, pada bulan kedua penugasan Satgas Yonif mulai melaksanakan patroli guna menemukan patok yang menjadi tanggungjawabnya, terutama adalah patok-patok yang belum terpatroli  oleh satgas sebelumnya. Salah satunya yaitu Pos Batom yang melaksanakan patroli patok  MM 6.B dan 6.2 yang berjarak sekitar 35 km dari pos. Untuk mencapai patok tersebut, Pos Batom harus menempuh perjalanan dalam waktu dua hari satu malam dengan berjalan kaki dan menyusuri sungai dengan menggunakan long boat.

Berangkat pada pukul 05.30 WIT, Tim Patroli Patok berjalan kaki dari Pos Batom menuju  Kampung Muara Co. 0492340 9511860. kemudian dilanjutkan bergerak menuju patok MM 6.2 menggunakan Long Boat. Pada Pukul 12.00 WIT Tim patroli sampai di patok MM 6.2 Co 0500179 9495321 ( S 04°33’57.2’’ E 141°0’5.84’’ ), akan tetapi patok MM 6.2 sudah tidak ada lagi/hilang. Titik Koordinat patok MM 6.2 berada di tengah sungai ( kemungkinan terkena Abrasi ). Kemudian Tim Patroli menancapkan bendera merah putih di Co 0499986 9495957 (S 04°33’36.5’’ E 140°59’59.5’’) sebagai tanda di pinggir sungai dekat dengan koordinat patok MM 6.2. Pada pukul 13.00 WIT Tim Patroli berangkat menuju Kampung Abu Keerom Co. 0495300 9516670 menyusuri sungai dengan menggunakan Long Boat dan bermalam di kampung tersebut untuk kemudian pada paginya dilanjutkan patroli ke patok berikutnya.

Dari hasil patroli patok tersebut diharapkan agar ditindaklanjuti oleh pihak yang bertugas dan bertanggungjawab untuk membangun kembali patok MM 6.2 yang hilang terkena abrasi sungai tersebut. Karena patok-patok batas tersebut merupakan titik tanda batas negara dan merupakan kedaulatan negara yang harus dijaga, ujar Dansatgas Yonif 406/CK Letkol Inf Aswin kartawijaya.

YONIF 406/CK PASANG PATOK PERBATASAN RI-PNG

Prajurit TNI yang tergabung dalam Batalyon Infantri 406/CK mendapatkan kepercayaan melaksanakan tugas Pengamanan perbatasan RI-PNG di sektor utara wilayah Distrik Senggi Provinsi Papua. Satgas Yonif 406/CK memiliki tanggung jawab memasang patok batas RI-PNG sejumlah 13 patok mulai dari MM 4.3 s.d 7.2. diantara ketiga belas patok tersebut baru terpatroli 4 patok oleh Satgas yang lama yaitu Patok MM 4.3, Patok MM 4.4, Patok MM 4.5 dan Patok MM 6.1A., demikian disampaikan Dansatgas Yonif 406/CK Letkol Inf Aswin Kartawijaya pada saat pelaksanaan patok perbatasan beberapa waktu yang lalu.

lebih lanjut disampaikan Dansatgas Yonif 496/CK bahwa baru terpatroli empat patok tersebut disebabkan karena jauhnya jarak yang harus ditempuh dan medan yang sulit. Namun ini tidak akan menjadi kendala bagi Satgas Yonif 406/CK yang baru saja melaksanakan tugas, salah satunya adalah mencegah bergesernya patok perbatasan RI dengan negara tetangga, termasuk perbatasan RI-PNG di wilayah Papua.

"Indonesia berbatasan darat dengan 10 negara tetangga, dimana dinegara-negara berkembang tapal batas sering menjadi permasalahan yang dapat memicu ketegangan kedua belah pihak. Sesuai dengan undang-undang no 34 tahun 2004 TNI memiliki tugas pokok dimana salah satunya adalah menjaga kedaulatan wilayah NKRI. Oleh karena itu, TNI sepanjang waktu selalu menggelar operasi pengamanan perbatasan baik di wilayah darat, laut maupun udara Indonesia", ujar Letkol Inf Aswin.

Dansatgas juga menyampaikan bahwa hasil dari perencanaan pada bulan kedua penugasan Satgas Yonif mulai melaksanakan patroli, untuk menemukan patok yang menjadi tanggungjawabnya, terutama patok-patok yang belum terpatroli oleh satgas sebelumnya. Salah satunya yaitu Pos Batom yang telah melaksanakan patroli patok MM 6.B dan 6.2 berjarak sekitar 35 km dari pos. Untuk mencapai patok tersebut, Pos Batom harus menempuh perjalanan dalam waktu dua hari satu malam dengan berjalan kaki dan menyusuri sungai dengan menggunakan long boat.

Dalam patrolinya, anggota Satgas berangkat pada pukul 05.30 WIT kemudian berjalan kaki dari Pos Batom menuju Kampung Muara Co. 0492340 9511860, dilanjutkan bergerak menuju patok MM 6.2 menggunakan Long Boat. Pada Pukul 12.00 WIT Tim patroli sampai di patok MM 6.2 Co 0500179 9495321 (S 04°33’57.2’’ E 141°0’5.84’’), akan tetapi patok MM 6.2 sudah tidak ada lagi/hilang. Titik Koordinat patok MM 6.2 berada di tengah sungai (kemungkinan terkena Abrasi). Kemudian Tim Patroli menancapkan bendera merah putih di Co 0499986 9495957 (S 04°33’36.5’’ E 140°59’59.5’’) sebagai tanda di pinggir sungai dekat dengan koordinat patok MM 6.2. Pada pukul 13.00 WIT Tim Patroli berangkat menuju Kampung Abu Keerom Co. 0495300 9516670 menyusuri sungai dengan menggunakan Long Boat dan bermalam di kampung tersebut untuk kemudian pada paginya dilanjutkan patroli ke patok berikutnya.

Dari hasil patroli patok tersebut, Dansatgas Yonif 406/CK Letkol Inf Aswin kartawijaya berharap agar dapat ditindaklanjuti oleh pihak yang bertugas dan bertanggungjawab untuk membangun kembali patok MM 6.2 yang hilang terkena abrasi sungai tersebut. Karena patok-patok batas tersebut merupakan titik tanda batas negara dan merupakan kedaulatan negara yang harus dijaga.
Sumber : http://www.portal-komando.com/2015/12/yonif-406ck-pasang-patok-perbatasan-ri.html

BIMBINGAN PENGENALAN SATUAN YONIF 407/PK


Sebanyak 5 personel anggota Yonif 407/PK memberikan bimbingan pengenalan satuan Yonif 407/PK kepada 60 orang siswa-siswi SD Sidapurna 2 Kec. Dukuhturi Kab. Tegal di Mako Yonif 407/PK.

SATGAS PAMTAS 406/CK BERHASIL AMANKAN SENAPAN DAN PULUHAN MUNISI

 
Batalyon Infanteri 406/CK yang bertugas dijajaran Kolakops Korem 172/PWY telah berhasil mendapatkan 1 pucuk senjata rakitan laras panjang dan 33 butir munisi 5,56 mm. Ini merupakan hasil dari operasi sweeping yang dilaksanakan oleh Satgas 406/CK Pos Bompay dipimpin oleh Danpos Lettu Inf Karno di jalan yang menghubungkan Desa Bompay dan Desa Senggi.

Senjata tersebut milik salah seorang warga bernama Jefri yang saat itu melintas menggunakan kendaraan mobil beserta 3 orang penumpang di dalamnya. “Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa senjata tersebut biasa digunakan oleh pelaku untuk berburu hewan di hutan”, ungkap Danpos Pompay Lettu Inf Karno.

“Ini membuktikan masih banyak senjata rakitan yang berada di daerah perbatasan, entah itu milik pribadi atau hasil rampasan, untuk itu kami akan terus melaksanakan sweeping maupun patroli di jalan penghubung Desa Bompay dengan Senggi. Selanjutnya barang bukti dan pelaku akan di serahkan kepada Korem 172/PWY selaku Kolakops”, lanjutnya.

Danyonif 406/CK Letkol Inf Aswin Kartawijaya menyampaikan bahwa kegiatan sweeping seperti ini akan terus dilakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif di daerah perbatasan. “Kegiatan Sweeping akan terus dilaksanakan dengan waktu yang tidak ditentukan serta kami juga akan melaksanakan kegiatan teritorial di wilayah penugasan kami sehingga masyarakat akan lebih menyatu dengan TNI dan tercipta TNI Manunggal Rakyat,” ujarnya.

Danyon 406/CK Letkol Inf Aswin Kartawijaya menyerahkan secara langsung barang bukti hasil sweeping kepada Korem 172/PWY selaku Kolakops yang diwakili oleh PLH Kasi Intelrem Mayor Inf F. Harefa.

Dilain kesempatan, Dankolakops Rem 172/PWY Kolonel Inf Sugiyono menyampaikan “Saya sangat bangga dengan kalian yang mampu menjabarkan perintah dengan baik, terbukti dengan hasil yang dicapai, sekali lagi saya bangga dan sangat mengapresiasi keberhasilan kalian, lanjut kegiatan sweeping untuk menciptakan kenyamanan bagi seluruh masyarakat”.

PELAKSANAAN LATIHAN TEKNIS/TAKTIS YONIF 407/PK BRIGIF-4/DR



Latihan Teknis/Taktis Yonif 407/PK Brigif-4/DR TA. 2015 yang dilaksanakan di Kec. Bojong dan Kec. Jatinegara Kab Tegal pada tanggal 23 s.d. 29 November 2015. Latihan Teknis/Taktis ini bertujuan untuk menguji dan mengukur kemampuan tempur tingkat Satuan Batalyonbaik dari Satuan bawah secara bertahap, bertingkat dan berlanjut sampai tingkat Batalyon.

Pada kesempatan ini, Kasbrigif-4/DR Letkol Inf M. Taufiq Zega mewakili Danbrigif-4/DR mengambil Jam Komandan untuk menyampaikan beberapa arahan yang pada intinya untuk menanamkan hakekat latihan kepada masing-masing perorangan, serta memahami latihan, menjaga faktor keamanan baik personel maupun materil. Masing- masing unsur Komandan dari tingkat Danru sampai Danki harus peduli terhadap anggotanya, saling mengingatkan dan selalu mempedomani mekanisme latihan. Selain itu Kasbrigif-4/DRmengingatkan kepada seluruh peserta Latnistis untuk mengikuti latihan dengan semangat sehingga apa yang menjadi tujuan dari latihan ini dapat tercapai.

Acara penutupan latihan ini dihadiri Danyonif 407/PK dan para Kasi        Brigif-4/DR. Setelah acara penutupan, seluruh personil yang terlibat latihan melaksanakan pergeseran pasukan ke Mako Yonif 407/PK.

GEBYAR LOMBA BURUNG BERKICAU BANASPATI CUP II BERSAMA BRIGIF-4/DR DAN YONIF 407/PK

Beberapa waktu lalu, Kasbrigif-4/DR, Letkol Inf M. Taufiq Zega mewakili Danbrigif-4/DR membuka gebyar lomba Burung Berkicau Banaspati Cup II di lapangan Mako Yonif 407/PK  yang diikuti oleh beberapa peserta dari berbagai Kota di Jawa Tengah dan Jawa Barat antara lain, Kota Semarang, Kota Solo, Kota dan Kab. Tegal, Kota Pekalongan, Kab. Banyumas, Kab. Cilacap, Kab. Batang, Kab. Pati, Kab. Jepara, Kab. Kudus, Kab. Purbalingga, Kab. Salatiga, Kota Cirebon, Kab. Kuningan, Kab. Indramayu. Acara lomba Burung Berkicau ini berjalan cukup meriah, dilaksanakan sesuai dengan kelasnya antara lain Kelas Banaspati, Kelas Dewa Ratna, Kelas Detasemen dan Kelas Padma Kusuma. Burung yang dilombakan antara lain, Cucak Hijau, Murai Batu, Kacer, Kenari, Plecia, Kolibri,  Love Bird dan Trucukan. Setiap Juara 1, 2 dan 3 mendapatkan Tropi, Piagam, dan uang pemeliharaan.

Pada kesempatan ini, Kasbrigif-4/DRdalam sambutannya menyampaikan beberapa arahan yang pada intinya lomba kicau burung Banaspati Cup II di lapangan Yonif 407/PK sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antara TNI AD dengan masyarakat. Dalam pelaksanaan kegiatan untuk menjaga sportifitas dan tata tertib sesuai peraturan lomba, sehingga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai.

Acara pembukaan lomba ini dihadiri, Muspida Kab. Tegal,Danyonif 407/PK dan Bpk. Sapto Aji (Banaspati Group) serta seluruh Paguyuban Burung Berkicau Kota dan Kab. Tegal.

DO’A BERSAMA BRIGIF-4/DR


Beberapa waktu lalau, Brigif-4/DR melaksanakan Do’a Bersama 2015 di Masjid Assyaifullah serta pemberian santunan kepada anak Yatim piatu Panti Asuhan Darul Farroh Ds. Harjo Sari Kidul Kec. Adiwerna    Kab. Tegal, penyerahan santunan oleh Kasbrigif-4/DRkepada 63 anak Yatim piatu dilaksanakan dengan hikmat dan lancar.

Do’a bersama dilaksanakan dalam rangka mendo’akan Komandan         Brigif-4/DR sebagai Komandan Kontingen Tim Tontangkas Kodam IV/Dip TA. 2015, Yonif 406/CK yang sedang melaksanakan Satgas Pamtas RI-PNG dan seluruh keluarga besar Brigif-4/DR agar diberi keselamatan, kesehatan serta keberhasilan dalam melaksanakan tugas.

Acara Do’a bersama ini dihadiri, Kasbrigif-4/DR, Bpk. Sugeng Pimp. Panti Asuhan Darul Farroh, para Perwira dan seluruh anggota Denma Brigif-4/DR.

KECERIAAN ANAK-ANAK SDN SENGGI KOTA BERSAMA ANGGOTA SATGAS YONIF 406/CK PAMTAS RI-PNG


Meski mereka tinggal yang jauh dengan keramaian dan hidup dengan keterbatasan, namun mereka sangat antusias untuk semangat belajar. Dapat terlihat dari raut wajah mereka keceriaan dan keakraban ketika mereka menerima pelajaran, menerima bantuan pakaian, menyanyikan lagu “Indonesia Raya”dan diakhiri dengan foto bersama anggota Satgas Yonif 406/CK Pamtas RI-PNG.Kegiatan Satgas Yonif 406/CK khususnya di bidang Teritorial salah satunya adalah memberikan bantuan tenaga pendidik, membantu program belajar di sekolah-sekolah yang berada di perbatasan RI-PNG. Hadirnya Satgas Yonif 406/CK yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Inf Aswin Kartawijaya di tengah-tengah mereka dengan tujuan untuk memberikan motifasi sehingga mereka menjadi anak-anak rajin belajar, yang memiliki percaya diri dan memiliki jiwa nasionalisme.

MELIHAT KECERIAAN ANAK – ANAK SDN SENGGI KOTA SAAT FOTO BERSAMA DENGAN ANGGOTA SATGAS YONIF 406/CK PAMTAS RI – PNG


Meski mereka tinggal yang jauh dengan keramaian dan hidup dengan keterbatasan, namun mereka sangat antusias untuk semangat belajar. Dapat terlihat dari raut wajah mereka keceriaan dan keakraban ketika mereka menerima pelajaran, menerima bantuan pakaian, menyanyikan lagu “Indonesia Raya”dan diakhiri dengan foto bersama anggota Satgas Yonif 406/CK Pamtas RI-PNG.

Kegiatan Satgas Yonif 406/CK khususnya di bidang Teritorial salah satu di dalamnya adalah memberikan bantuan Tenaga Pendidik, membantu program belajar di sekolah-sekolahan yang berada di perbatasan RI-PNG. Dengan hadirnya Satgas Yonif 406/CK yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Inf Aswin Kartawijaya di tengah – tengah mereka  dengan tujuan untuk memberikan motifasi sehingga mereka menjadi anak – anak rajin belajar, yang memiliki percaya diri dan memiliki jiwa nasionalisme.

DANBRIGIF-4/DR TUTUP GLADI POSKO II YONIF 407/PK



Bertempat di Lapangan Desa Lengkong Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal Danbrigif-4/DR, Kolonel Inf Agus Widodo,S.I.P menutup latihan Gladi Posko II Yonif 407/PK pada hari Jum’at, 23 Oktober 2015. Acara diawali dengan kaji ulang pelaksanaan latihan oleh Kepala Staf Brigif-4/DR, Letkol Inf M. Taufiq Zega selaku Wadanlat dan dilanjutkan dengan Jam Komandan Brigif-4/DR.

Danbrigif-4/DR dalam Jam Komandan menyampaikan bahwa latihan Gladi Posko II ini merupakan pembekalan kepada Pelaku untuk dapat berbuat dan berfungsi sebagai suatu Batalyon yang siap melaksanakan tugas operasi. Hal ini merupakan pengalaman dan nilai tambah sehingga dalam pelaksanaan tugas sebenarnya dapat mengerti bagaimana mekanisme prosedur hubungan Komandan dan Staf serta bagaimana Unsur Pelayan Markas melaksanakan fungsinya dalam suatu tugas operasi. Selain itu Danbrigif-4/DR menyampaikan bahwa realisme latihan yang ditimbulkan merupakan hubungan timbal balik antara Pengendali dan Pelaku. Pengawas dan Penilai yang menempel kepada Pelaku harus mengerti skenario latihan yang diinginkan sehingga dalam pelaksanaan latihan dapat mencatat hal-hal yang menjadi koreksi dan masukan bagi Komandan Latihan. Selanjutnya Danbrigif-4/DR menekankan agar hal-hal yang menjadi evaluasi dalam latihan Gladi Posko II ini dapat diperbaiki dan diterapkan pada latihan-latihan selanjutnya.

Turut hadir dalam acara penutupan latihan ini yaitu Kepala Staf Brigif-4/DR, Danyonif 405/SK, Danyonif 407/PK, para Kasi Brigif-4/DR, Tim Waslat dari Makodam IV/Diponegoro dipimpin Kolonel Inf Sugi M dan seluruh peserta latihan.

TRADISI PELEPASAN PRAJURIT BRIGIF-4/DR

Kepala Staf Brigif-4/DR, Letkol Inf M. Taufiq Zega mewakili Danbrigif-4/DR memimpin acara tradisi pelepasan prajurit Brigif-4/DR pada hari Selasa, 27 Oktober 2015. Acara tradisi ini dilaksanakan di Mako Brigif-4/DR dan dihadiri oleh para Kasi dan seluruh Perwira Mako Brigif-4/DR, perwakilan Bintara dan Tamtama Denma Brigif-4/DR, Wakil Ketua Persit KCK Cabang LVI Brigif-4/DR dan Ibu-Ibu Pengurus Persit Cabang LVI Brigif-4/DR. Acara tradisi diawali dengan penciuman Dhuaja Brigif-4/DR dan dilanjutkan pelepasan baret dan atribut Brigif-4/DR serta pemasangan baret dan atribut satuan yang baru.

Danbrigif-4/DR dalam amanatnya yang dibacakan oleh Kepala Staf Brigif-4/DR menyampaikanbahwa tradisi pelepasan prajurit Brigif-4/DR merupakan wujud perhatian satuan terhadap personel yang akan meninggalkan satuan, sehingga ikatan tali silaturahmi akan tetap terjalin dimasa yang akan datang meskipun sudah berada di tempat tugas yang baru. Perpindahan tugas merupakan hal yang lazim dalam kehidupan organisasi militer. Hal ini berguna untuk menjaga kelangsungan organisasi serta memelihara organisasiagar dapat memberikan nuansa baru dalam pembinaan untuk mewujudkan kinerja satuan yang efektif dan efisien.Oleh karena itu perpindahan personel Brigif-4/DR hendaknya dipahami sebagai upaya untuk mengoptimalkan pencapaian tugas pokok satuan dimanapun bertugas.

Berkaitan dengan pelaksanaan tradisi pelepasan,Danbrigif-4/DRmengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada personel yang akan meninggalkan satuan atas pengabdian yang telah diberikan selama bertugas di jajaran Brigif-4/DR, bawa hal-hal yang baik di satuan untuk bekal pengabdian di satuan baru dan tinggalkan hal-hal yang buruk serta hubungan silaturahmi yang terjalin selama ini hendaknya tetap terpelihara meskipun sudah berada di tempat tugas yang baru diluar jajaran Brigif-4/DR.

Setelah acara tradisi selesai, Kepala Staf Brigif-4/DR memberikan piagam penghargaan kepada prajurit yang akan dilepas dilanjutkan pemberian ucapan selamat yang diikuti seluruh prajurit dan Ibu Persit yang hadir.

BRIGIF-4/DR SELENGGARAKAN GLADI POSKO II YONIF 407/PK



Senin (19/10), Brigif-4/DR menyelenggarakan latihan Gladi Posko II Yonif 407/PK dalam rangka memelihara dan meningkatkan kemampuan satuan Yonif 407/PK. Danbrigif-4/DR, Kolonel Inf Agus Widodo,S.I.P selaku Komandan Latihan membuka latihan dengan memberikan Jam Komandan yang dilaksanakan di Aula Kompi Bantuan Yonif 407/PK.

Turut dihadir pada kegiatan tersebut Kepala Staf Brigif-4/DR, Letkol Inf M. Taufiq Zega, Danyonif 405/SK, para Kasi Brigif-4/DR, Tim Waslat dari Makodam IV/Diponegoro dipimpin Kolonel Inf Sugi M serta seluruh peserta latihan. Latihan Gladi Posko II ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf serta Unsur Pelayan Markas dalam mengintregasikan teknik prosedur dan tata cara kerja yang berlaku serta menguji efektifitas fasilitas di suatu markas Komando Satuan.

Pada kesempatan tersebut, Danbrigif-4/DR menyampaikan agar hasil evaluasi kegiatan Gladi Posko I yang lalu tidak terjadi lagi dalam latihan ini karena pada dasarnya terdapat kesamaan antara latihan Gladi Posko I dan II. Yang membedakan yaitu pada Gladi Posko II ini diikutsertakan Unsur Pelayan Markas yang dilatih untuk melaksanakan tugas-tugas dalam rangka mendukung perencanaan dan pengendalian operasi yang dilakukan oleh seorang Komandan Batalyon.

Lebih lanjut Danbrigif-4/DR menyampaikan agar tetap menjaga faktor keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan latihan karena tidak ada gunanya latihan baik tetapi ada personel yang mengalami kecelakaan dalam latihan.  Selain itu Danbrigif-4/DR mengingatkan kepada peserta latihan untuk melaksanakan latihan dengan penuh semangat, sepenuh hati dan tidak asal lewat. Setiap personil harus memahami tugas dan tanggung jawab serta fungsi masing-masing sehingga memiliki gambaran nantinya dalam pelaksanaan tugas sebenarnya.

BERSAMA RAKYAT, TNI KUAT MENJALANKAN TUGAS PENGABDIAN

TNI harus menegaskan jati diri sebagai tentara rakyat. Sebagai tentara rakyat, TNI tidak boleh melupakan rakyat. TNI tidak boleh menyakiti hati rakyat.  TNI tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat. Hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI akan kuat dalam  menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara.

Demikian ditegaskan Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam amanat tertulis pada Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia Tahun 2015 yang dibacakan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi yang berlangsung di lapangan Panglima Besar Jenderal Sudirman, Ambarawa (5/10).

Lebih lanjut dijelaskan, hanya bersama-sama rakyat, TNI menjadi kekuatan militer yang hebat, kekuatan militer yang disegani serta kekuatan diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia.

“Dalam darah TNI juga mengalir  jati diri sebagi tentara pejuang. Sebagai tentara pejuang,  TNI harus memiliki daya juang dan semangat pantang menyerah untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian”, jelas Presiden RI.

Dengan semangat juang, TNI harus mampu menjaga kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.  TNI harus mampu menghadapi para penjarah sumberdaya laut dan perikanan kita. TNI harus mampu menjaga wilayah perbatasan dan pulau-pulau terdepan kita.

Sebagai bangsa yang majemuk, kita  bangga memiliki Tentara Nasional. TNI  menempatkan diri sebagai perekat kemajemukan dan menjaga persatuan Indonesia. Sebagai Tentara Nasional, TNI tidak boleh tersekat-sekat dalam kotak suku, agama dan golongan. TNI adalah satu, yakni Tentara Nasional, yang bisa berdiri tegak di atas semua golongan, mengatasi kepentingan pribadi dan kelompok, yang mempersatukan ras, suku, dan agama dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Bersama-sama rakyat, TNI harus terus menjaga kebhinneka tunggal ika-an. Hanya dengan itu, Indonesia bisa menjadi bangsa majemuk yang kuat dan solid.

Terkait dengan kemajemaukan, Presiden menyampaikan bahwa  bangsa Indonesia bukan hanya menghadapi tantangan di bidang politik, keamanan dan ekonomi, namun juga menghadapi tantangan dalam mengelola kemajemukan. Kemajemukan bisa menjadi kekuatan yang maha dasyat jika kita mampu menjaganya dengan baik. Banyak bangsa yang harus menghadapi takdir sejarah, terpecah-belah, tercerai-berai karena tidak mampu menjaga kemajemukan. Ini tidak boleh terjadi di Bumi Pertiwi kita.

Keragaman dan perbedaan janganlah menjadi sumber konflik. Kemajemukan seharusnya semakin melengkapi atas kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sehingga keragaman justru menjadi perekat bangsa, menjadi energi kolektif mencapai kemajuan bangsa. Kita harus mampu menjadikan kemajemukan itu sebagai kekuatan kita dalam menyongsong masa depan.

Pada kesempaan ini, Presiden RI berharap agar TNI lebih siap dalam menghadapi corak peperangan masa depan di tengah kondisi geografis khas negeri kita, sebagai negara maritim. Sehingga perlu peningkatan kapasitas pertahanan nasional melalui pembentukan TNI yang profesional. Sebagai Tentara Profesional, prajurit TNI harus benar-benar terdidik dan terlatih.  Prajurit TNI harus terus menerus meningkatkan kemampuannya dengan melakukan latihan-latihan berkesinambungan.

Hal tersebut sesuai dengan tema  HUT TNI ke 70,  yaitu “Bersama Rakyat  TNI Kuat, Hebat, Profesional Siap Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian”.

Disisi lain, untuk membangun kekuatan pertahanan, maka  harus bisa memenuhi kebutuhan alutsista secara terpadu di ketiga matra pertahanan. Saat ini hampir semua negara berlomba-lomba untuk memajukan teknologi pertahanannya. Kita juga melakukan upaya membangun postur pertahanan TNI yang makin kokoh, alutsista makin lengkap, dan makin modern. Modernisasi teknologi pertahanan memang diperlukan untuk terus menerus mengimbangi kemajuan zaman.

Akhir amanat, Presiden mengajak kepada seluruh Prajurit TNI untuk terus meningkatkan kemampuan, profesionalisme, dan kesiap-siagaan dimanapun kalian berada dan bertugas.

“Mari kita jaga dan pelihara keutuhan dan kekompakan TNI.  Peliharalah dan jagalah terus kemanunggalan TNI dengan rakyat, karena bersama rakyat, TNI kuat.Pegang teguh amanat Sapta Marga dan Sumpah Prajurit.  Jadilah TNI yang berjuang, yang dicintai dan mencintai rakyat”, ungkap Presiden.

Pada pelaksanaan upacara HUT ke 70 TNI dan sekaligus HUT ke 65 Kodam IV/Diponegoro tersebut, bertindak selaku Komandan Upacara Komandan Brigif 4/Dewa Ratna Kolonel Inf Agus Widodo. Sementara itu pasukan yang terlibat upacara  1 kompi kelompok Perwira Menengah (Pamen),1 Kompi Perwira Pertama (Pama), 1 kompi gabungan (KOWAD, WARA, KOWAL), 2 kompi Taruna, 1 kompi Kopassus, , 1 kompi Yon Arhanudse-15, 1 kompi Yon Armed, 1 kompi Yon Kav, 1 kompi Brimob, 1 Kompi Yonif, 2 kompi PNS dan 1 kompi gabungan (FKPPI, PPM dan Satpol PP.

Usai upacara, ditampilkan tarian kolosal perjuangan Panglima Besar Jenderal Soedirman, defile pasukan. Tak hanya itu, berbagai alutsista TNI a tersebut juga dipamerkan seperti kendaraan polisi militer, kendaraan pertempuran jarak dekat dari Gultor anti teror, meriam, mobil Jihandak dan tank AMX 13.

Hadir pada upacara tersebut Forkompinda Jateng, Dan Lanud Adi Sucipto, Dan Lanal Semarang, para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, Kabalak jajaran Kodam IV/Diponegoro, Ketua Persit KCK PD IV/Diponegoro beserta pengurus, Ardya Garini, Jalasenastri, Veteran, unsur kepolisian, FKPPI dan tamu undangan.

DUKUHLO FC JUARA TURNAMEN SEPAK BOLA DEWA RATNA CUP I

Tim Dukuhlo FC akhirnya keluar sebagai juara dalam Turnamen Sepak Bola Dewa Ratna Cup I yang diikuti oleh 36 tim yang berasal dari Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Brebes dan Pemalang. Pada laga final yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Mako Brigif-4/DR pada hari Minggu, 27 September 2015 tim Dukuhlo FC (Kecamatan Lebaksiu Kab Tegal) mengalahkan tim Garuda FC (Kecamatan Pangkah Kab Tegal) dengan skor 2-0. Pertandingan final ini berlangsung cukup meriah dan dihadiri ribuan penonton yang mendukung kedua tim tersebut.

Setelah pertandingan final, tim-tim yang menjadi juara diberikan Piala Tetap, Piala Bergilir dan Uang Pembinaan. Adapun hasil akhir dari Turnamen Sepak Bola Dewa Ratna Cup I ini yaitu Juara I diraih tim Dukuhlo FC (Kecamatan Lebaksiu Kab Tegal),Juara II diraih tim Garuda FC (Kecamatan Pangkah Kab Tegal) serta Juara III diraih tim Dewantara FC (Kecamatan Jatibarang Kab Brebes) dan tim PDAM FC            (Kecamatan Slawi Kab Tegal). Selain itu khusus untuk tim Dukuhlo FC juga berhak mendapatkan Piala Bergilir Dewa Ratna Cup yang diserahkan langsung oleh Danbrigif-4/DR, Letkol Inf Agus Widodo,S.I.P. Acara ini juga dimeriahkan dengan pembagian doorprize dan panggung hiburan yang diikuti oleh seluruh penonton yang hadir.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Staf Brigif-4/DR, Dandim 0712/Tegal, Danyonif 407/PK, Kapolres Tegal, Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Wakil Walikota Tegal dan undangan lainnya serta Ketua Persit Cabang LVI Brigif-4/DR dan Ibu-Ibu Persit Cabang LVI Brigif-4/DR.

KEGIATAN OLAHRAGA BERSAMA PERWIRA BRIGIF-4/DR

Seluruh Perwira di jajaran Brigif-4/DR sejumlah 65 orang mengikuti kegiatan olahragabersama yang dilaksanakan di lapangan Mako Brigif-4/DR, Jumat (25/09). Kegiatan yang dilaksanakan adalah melaksanakan senam bersama dilanjutkan dengan pertandingan sepak bola serta diakhiri dengan jam Komandan Brigif-4/DR.

Pada saat mengambil jam Komandan, Danbrigif-4/DR Letkol Inf Agus Widodo, S.I.P. menyampaikan bahwa kegiatan olahraga bersama ini bertujuan untuk memelihara kebersamaan seluruh Perwira Brigif-4/DR. Kegiatan ini juga akan dilaksanakan secara rutin dengan tempat yang bergantian sehingga seluruh Perwira bisa mengenal lebih dekat satuan-satuan di jajaran Brigif-4/DR.

Selanjutnya Danbrigif-4/DR juga menyampaikan kepada seluruh Perwira untuk meningkatkan kepedulian karena Perwira merupakan “ leader “ dalam segala hal. Perwira diharapkan menjadi penegak disiplin di satuan dan dapat memberikan contoh yang baik kepada anggotanya. Selain itu Danbrigif-4/DR juga menekankan kembali keinginan Kepala Staf Angkatan Darat dalam kunjungannya di Yonif 406/CK bahwa prajurit TNI AD harus memiliki disiplin, mahir bela diri dan menembak, menguasai/mahir taktik dan teknik bertempur serta memiliki fisik yang prima.

Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Kepala Staf Brigif-4/DR, Letkol Inf M. Taufiq Zega, Danyonif 405/SK, Danyonif 407/PK, para Kasi Brigif-4/DR, serta seluruh Perwira di satuan jajaran Brigif-4/DR.

KEGIATAN HARI RAYA IDUL ADHA DI BRIGIF-4/DR


Hari Raya Idul Adha 1436 H yang bertepatan pada hari Kamis, 24 September 2015 dirayakan oleh seluruh prajurit dan warga sekitar Brigif-4/DR. Pada perayaan Idul Adha 1436 H yang bertemakan “ Dengan Hikmah Hari Raya Idul Adha 1436 H / 2015 M Kita Tingkatkan Solidaritas, Kepedulian, dan Kebersamaan Prajurit TNI AD Dengan Rakyat Guna Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa ” dilaksanakan di Masjid Asy Syaifullah Brigif-4/DR dengan menghadirkan Imam dan Khotib Bapak H. Mariama, S.Ag.

Setelah Sholat Idul Adha, diadakan acara penyerahan hewan kurban oleh Danbrigif-4/DR, Letkol Inf Agus Widodo,S.I.P. Dalam sambutannya, Danbrigif-4/DR mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha 1436 H / 2015 M bagi seluruh prajurit dan warga sekitar Brigif-4/DR. Selanjutnya Danbrigif-4/DR menyampaikan bahwa bagi umat Islam yang mampu dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha. Penyembelihan hewan kurban mengandung dua nilai yakni keshalehan ritual dan keshalehan sosial yang bermakna bahwa dengan berkurban maka seorang Muslim selain mendekatkan diri kepada Allah SWT juga merupakan syiar agama Islam. Setelah itu kegiatan dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban berupa 2 ekor sapi dan 4 ekor kambing serta pendistribusiannya ke warga  yang kurang mampu di sekitar Mako Brigif-4/DR.

Turut hadir dalam kegiatan ini yaitu Kepala Staf Brigif-4/DR, Letkol Inf M. Taufiq Zega, para Kasi Brigif-4/DR, Ketua Persit Cabang LVI Brigif-4/DR serta seluruh prajurit dan warga sekitar Brigif-4/DR.

OPERASI GAKTIB DI BRIGIF-4/DR

Brigif-4/DR dan Subdenpom IV/1-3 Tegal menggelar kegiatan Operasi Penegakan Hukum dan Tata Tertib di Mako Brigif-4/DR Slawi pada 21 September 2015. Operasi Gaktib ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan dalam rangka menekan dan mengurangi pelanggaran anggota terhadap hukum dan tata tertib sekaligus untuk mencegah kerugian baik personil maupun materiil terutama dalam berlalu lintas.

Tim pemeriksa yang terdiri dari Staf Intel dan Provoost Brigif-4/DR serta personel Subdenpom IV/1-3 Tegal memeriksa dan mendata kelengkapan administrasi pengemudi meliputi SIM, STNK dan KTA. Selain itu juga diperiksa kelengkapan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat baik kendaraan dinas maupun kendaraan pribadi. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini prajurit       Brigif-4/DR memiliki kesadaran untuk mematuhi hukum dan tata tertib terutama dalam berlalu lintas sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya.

PEMBUKAAN GLADI POSKO I YONIF 407/PK

Danbrigif-4/DR, Letkol Inf Agus Widodo,S.IP membuka latihan Gladi Posko I Yonif 407/PK di Aula Mako Yonif 407/PK pada hari Senin, 21 September 2015. Acara pembukaan latihan ini dihadiri Kepala Staf Brigif-4/DR, Letkol Inf M. Taufiq Zega, Danyonif 405/SK, Danyonif 407/PK, para Kasi Brigif-4/DR serta seluruh peserta latihan. Latihan Gladi Posko I ini merupakan sarana untuk menguji dan mengukur kemampuan Komandan dan Staf dalam merencanakan dan mengendalikan suatu operasi yang terlihat dalam Prosedur Hubungan Komandan dan Staf.

Pada kesempatan ini, Danbrigif-4/DR mengambil Jam Komandan untuk menyampaikan tentang tujuan, sasaran dan urgensi latihan. Selain itu          Danbrigif-4/DR mengingatkan kepada peserta latihan agar hasil evaluasi kegiatan Gladi Posko I yang lalu tidak terjadi lagi dalam latihan ini sehingga latihan dapat terlaksana dengan lebih baik.

Lebih lanjut Danbrigif-4/DR menyampaikan agar latihan ini dapat dilaksanakan dengan semangat dan sungguh-sungguh sehingga dapat menjadi pembelajaran terutama bagi staf Batalyon yang belum pernah mengikuti latihan Gladi Posko I.

RATUSAN PRAJURIT YONIF 406/CK DIBERANGKATKAN KE PERBATASAN PAPUA

Ratusan Prajurit dari Kesatuan Yonif 406/CK dan Yonif 411/Pandawa Kostrad Salatiga, serta Brigif 6 Kostrad diberangkatkan ke Papua untuk melaksanakan tugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan RI-PNG dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu (12/9). Pelepasan prajurit Satgas Pamtas RI-PNG tersebut dilakukan oleh Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Ratusan prajurit tersebut menggunakan dua kapal KRI Teluk Ratai dan KRI Cendrawasih yang merapat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Sebelum diberangkatkan, dilakukan upacara keberangkatan yang dipimpin oleh Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Jaswandi.

Pada kesempatan tersebut Mayjen TNI Jaswandi menyampaikan, pengiriman pasukan ke perbatasan RI-PNG sudah rutin dilakukan merupakan program dari Pusat yakni penggantian pasukan secara rotasi bagi para prajurit yang bertugas di wilayah perbatasan untuk menjaga kedaulatan NKRI.

“Mereka akan bertugas disana selama sembilan bulan kedepan, untuk melaksanakan tugas perbatasan antara wilayah Indonesia dan Papua. Di tempat tugas mereka antara lain menjaga lintas batas antara dua negara Indonesia dan PNG, selain itu kita juga menjaga dari berbagai kemungkinan lainnya misalnya jika ada ilegal logging serta bertanggungjawab untuk keamanan masyarakat,”tegas Pangdam.

Disisi lain,  untuk mengantisipasi penyakit endemi malaria di Papua, para prajurit telah dibekali untuk hidup sehat, baik dari segi makanan, kegiatannya sehari-hari dan membina fisik, dan obat-obatannya sehingga mereka bisa melaksanakan tugasnya. Selain itu, para prajurit juga dibekali dengan budaya masyarakat setempat tantang kondisi sosial masyarakat di sana sehingga bisa melaksanakan tugas secara optimal.

Diharapkan, para prajurit juga melaksanakan tugas dengan tanggungjawab dan menjaga nama baik kesatuan. Mereka menggantikan pasukan yang bertugas sebelumnya yakni Yonif 400/Raider dan Yonif 323/Raider yang telah bertugas selama sembilan bulan

Usai upacara pemberangkatan ke Perbatasan Papua, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Jawandi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memakai atribut TNI digendong sejumlah prajurit.

 

KEPALA STAF BRIGIF-4/DR TUTUP UST KOMPI YONIF 407/PK


Kepala Staf Brigif-4/DR Letkol Inf M.Taufiq Zega mewakili Danbrigif-4/DR menutup latihan Uji Siap Tempur tingkat Kompi Yonif 407/PK di lapangan Desa Lebak Wangi Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal pada hari Jum’at tanggal 11 September 2015. Latihan UST ini dilaksanakan untuk menguji dan mengukur kemampuan tempur tingkat kompi yang telah dilatihkan selama ini.

Kepala Staf Brigif-4/DR dalam Jam Komandan menyampaikan bahwa setiap latihan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh, dengan kesungguhan dalam latihan akan didapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan profesionalitas prajurit. Lebih lanjut Kepala Staf Brigif-4/DR mengingatkan bahwa latihan harus dilaksanakan dengan semangat dan tidak asal lewat. Setiap selesai latihan agar dilakukan evaluasi baik terhadap penyelenggara maupun pelaku sehingga akan ada peningkatan dalam pelaksanaaan latihan berikutnya.

Acara penutupan latihan ini dihadiri Danyonif 407/PK dan para Kasi        Brigif-4/DR. Setelah acara penutupan, seluruh personil yang terlibat latihan melaksanakan pergeseran pasukan kembali ke satuan masing-masing.

PENYULUHAN HUKUM DAN BINTAL DI BRIGIF-4/DR


Personel dan Ibu-Ibu Persit Denma Brigif-4/DR menerima penyuluhan hukum dan pembinaan mental dari tim penyuluh Kumdam IV/Diponegoro dan Bintaldam IV/Diponegoro. Penyuluhan ini dilaksanakan oleh Mayor Chk Winarso,S.H dari Kumdam IV/Diponegoro dan Mayor Caj Lilik Pramana dari Bintaldam IV/Diponegoro di Aula Brigif-4/DR pada Selasa, 8 September 2015.

Kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh Kodam IV/Diponegoro agar setiap prajurit mengerti dan sadar akan hukum sehingga kedepannya pelanggaran hukum oleh prajurit dapat berkurang. Selain itu dengan adanya pembinaan mental maka diharapkan seluruh prajurit beserta keluarga dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Acara penyuluhan hukum dan pembinaan mental ini dapat berjalan dengan baik dan sangat menarik antusias dari peserta yang hadir. Turut hadir dalam acara ini para Kasi Brigif-4/DR dan Ibu Wakil Ketua Persit Cabang LVI Brigif-4/DR beserta pengurus.

LATIHAN TEMPUR TINGKATKAN PROFESIONAL PRAJURIT KOMPI YONIF 407/PK



Danyonif 407/PK, Mayor Inf Abi Kusnianto mewakili Danbrigif-4/DR membuka latihan Uji Siap Tempur tingkat Kompi Yonif 407/PK di lapangan Mako Yonif 407/PK pada hari Selasa tanggal 8 September 2015. Latihan UST ini bertujuan untuk menguji dan mengukur kemampuan tempur tingkat kompi dalam mengaplikasikan teknik, taktik dan prosedur tingkat kompi sesuai ketentuan yang ditetapkan.

Pada kesempatan ini, Danyonif 407/PK mengambil Jam Komandan untuk menyampaikan beberapa arahan yang pada intinya untuk menjaga faktor keamanan baik selama pergeseran pasukan maupun selama pelaksanaan latihan. Masing- masing unsur Komandan dari tingkat Danru sampai Danki harus peduli terhadap anggotanya, saling mengingatkan dan selalu mempedomani mekanisme latihan. Selain itu Danyonif 407/PK mengingatkan kepada seluruh peserta UST untuk mengikuti latihan dengan semangat sehingga apa yang menjadi tujuan dari latihan ini dapat tercapai.

Acara pembukaan latihan ini dihadiri Wadanyonif 407/PK dan para Kasi  Brigif-4/DR. Setelah acara pembukaan, seluruh personil yang terlibat latihan melaksanakan pergeseran pasukan ke daerah latihan.

DANBRIGIF-4/DR PIMPIN SERTIJAB DANYONIF 405/SK

Jabatan Komandan Batalyon Infanteri 405/Surya Kusuma secara resmi diserahterimakan dari pejabat lama Letkol Inf Bayu Jagat,S.I.P kepada Mayor Inf Rudi Firmansyah,S.E, M.M. Serah terima jabatan dipimpin langsung oleh Komandan Brigif-4/DR, Letkol Inf Agus Widodo,S.I.P pada tanggal 7 September 2015 di Lapangan Mako Yonif 405/SK, Wangon, Banyumas.

Dalam amanatnya Danbrigif-4/DR menyampaikan bahwa pergantian pejabat di lingkungan organisasi militer merupakan hal yang lazim terjadi. Ditinjau dari aspek pembinaan satuan dan pembinaan personel, hal ini merupakan suatu tuntutan dan bahkan merupakan suatu kebutuhan. Oleh karena itu serah terima jabatan Danyonif 405/SK hendaknya dipahami sebagai upaya untuk mengoptimalkan pencapaian tugas pokok. Berkaitan dengan acara serah terima ini Danbrigif-4/DR mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Inf Bayu Jagat,S.I.P beserta isteri atas upaya-upaya yang telah dilakukan guna pembinaan satuan, selanjutnya kepada Mayor Inf Rudi Firmansyah,S.E, M.M. agar memegang teguh dan membuktikan kepercayaan yang telah diberikan oleh pimpinan dengan bekerja keras untuk kemajuan Yonif 405/SK.

Lebih lanjut Danbrigif-4/DR menyampaikan beberapa hal yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan pembinaan satuan sebagai fungsi komando. Yang pertama seorang komandan harus dapat bertindak sebagai pemimpin yang mampu memberikan contoh perbuatan serta tindakan sehari-hari kepada bawahan dengan baik. Yang kedua bertindaklah sebagai komandan yang mempunyai prinsip teguh dalam berpendirian, tegas dalam tindakan dan bijaksana,  akan tetapi bertanggung jawab kepada apa yang diperbuat sendiri maupun yang dilakukan oleh bawahannya. Yang ketiga bertindaklah sebagai guru yang mampu memberikan pembelajaran kepada yang dipimpin, mempunyai kemampuan dalam menghadapi tugas-tugas di medan operasi maupun di medan latihan. Yang keempat bertindaklah sebagai bapak yang mampu menampung persoalan anggotanya, mampu mengenali anak buah sehingga dapat mengayomi bawahannya, bijaksana dalam mengambil keputusan sehingga tahu persoalan-persoalan yang dihadapi anggotanya. Yang kelima bertindaklah sebagai pelatih yang dapat melatih dan menularkan ilmu-ilmunya kepada seluruh unsur-unsur pimpinan, mulai dari komandan regu sampai dengan komandan kompi, sehingga akan timbul kepercayaan dan kebanggaan bawahan kepada  komandannya.

Turut hadir dalam acara ini Kepala Staf Brigif-4/DR, Dandim 0701/Banyumas, Dandim 0703/Cilacap, Danyonif 406/CK, Danyonif 407/PK, Kapolres Banyumas, Kapolres Cilacap dan undangan lainnya serta Ketua Persit Cabang LVI Brigif-4/DR dan Ibu-Ibu Persit Cabang LVI Brigif-4/DR. Setelah upacara serah terima dilanjutkan demonstrasi tarian kreasi, tari Saman, bela diri Yong Moo Do dan demonstrasi taktik pertempuran serta diakhiri acara lepas sambut.

KUNJUNGAN KASAD DI YONIF 406/CANDRA KUSUMA



Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono beserta Ibu Rosita Mulyono melaksanakan kunjungan kerja ke Yonif 406/Candra Kusuma dalam rangka  pengecekan kesiapan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG dan pengarahan kepada seluruh prajurit dan Persit yang diikuti sekitar 800 personel (3/9).

Dalam kunjungannya, Kasad didampingi Pangdam IV/Dip Mayjen TNI Jaswandi beserta Ibu, Aslog Kasad, Waasops Kasad, Koorspri.Turut hadir Kolonel Inf Dwi Wahyu (Danrem 071/WK), Letkol Inf Agus Widodo ( Danbrigif-4/Dewa Ratna ), Letkol Inf Aswin Kartawijaya (Danyonif 406/CK), para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, Kabalak Kodam IV/Diponegoro, Dandim 0702/Purbalingga, Kapolres Purbalingga, Danlanud Wirasaba dan  Forkompimda Kabupaten Purbalingga.

Sebelum Kasad memberikan pengarahan, Danyonif 406/Candra Kusuma Letkol Inf Aswin Kartawijaya terlebih dahulu memberikan paparan singkat tentang kondisi dan kesiapan Satgas Yonif 406/Candra Kusuma yang akan melaksanakan Tugas Pamtas RI-PNG.

Tepat pada pukul 10.00 WIB Kasad memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Satgas Yonif 406/Candra Kusuma di lapangan Volly Kompi Markas Yonif 406/Candra Kusuma. Dalam pengarahannya,Jenderal TNI Mulyono menyampaikan Yonif 406/Candra Kusuma adalah Satuan yang terurus yang mempunyai prajurit yang hebat.

“Saya ingin melihat kesiapan kalian sebelum berangkat di medan operasi ternyata Satuan 406/Candra Kusuma sudah siap di berangkatkan ke medan operasi di Bumi Papua”, jelas Kasad.

Jenderal TNI Mulyono berharap, para prajurit berangkat tugas bukan untuk melaksanakan pesiar  laksanakanlah tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan jaga nama baik Satuan 406/Candra Kusuma, dan selalu menjaga faktor keamanan , kewaspadaan,ketelitian dan ketepatan.

Disisi lain ditegaskan prajurit harus disiplin, jago perang, jago tembak, jago beladiri dan mempunyai fisik yang prima.

Usai pengarahan dilanjutkan dengan penanaman pohon Matoa di lingkungan Mako Yonif 406/Candra Kusuma.

ACARA TRADISI PENERIMAAN CALON DANYONIF 405/SK



Danbrigif-4/DR, Letkol Inf Agus Widodo,S.IP memimpin acara tradisi penerimaan Mayor Inf Rudi Firmansyahsebagai calon Danyonif 405/SK Brigif-4/DR pada hari Selasa tanggal 1 September 2015. Acara tradisi yang berlangsung di pelataran Patung Patriot MakoBrigif-4/DR ini dihadiri oleh Kepala Staf Brigif-4/DR, Letkol Inf M. Taufiq Zega, Danyonif 405/SK, Danyonif 407/PK, para Kasi dan seluruh Perwira Mako Brigif-4/DR, perwakilan Bintara dan Tamtama Denma Brigif-4/DR, Ketua Persit Cabang LVI Brigif-4/DR dan Ibu-Ibu Pengurus Persit Cabang LVI  Brigif-4/DR. Acara tradisi diawali dengan penciuman Dhuaja Brigif-4/DR dan dilanjutkan penyiraman air bunga.

Dalam amanatnya Danbrigif-4/DR menyampaikanbahwa acara tradisi ini merupakan salah satu upaya untuk menanamkan rasa memiliki dan mencintai terhadap satuan sehingga akan senantiasa berbuat yang terbaik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab jabatan yang dimiliki. Oleh karena itu, kepada Mayor Inf Rudi Firmansyah yang baru bergabung di satuan Brigif-4/DR iniagar memahami sejarah perjuangan Brigif-4/DR, menghargai budayanya dan memahami pula makna berani benar setia sebagai pedoman tugas disamping berpedoman pada sapta marga, sumpah prajurit dan 8 (delapan) wajib TNI serta pokok-pokok kebijakan pimpinan dan protap-protap yang berlaku di satuan.

Danbrigif-4/DR berharap ini merupakan tonggak awal kesiapan diri dalam menjalankan tugas khususnya di Yonif 405/SK dengan berbagai dinamika yang ada, segera menyesuaikan diri dengan lingkungan, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, lanjutkan hal-hal yang positif yang diperoleh di satuan lama dan buat terobosan-terobosan baru yang lebih baik untuk mengoptimalkan pencapaian tugas pokok.

Setelah acara tradisi selesai, Danbrigif-4/DR memberikan ucapan selamat kepada Mayor Inf Rudi Firmansyah beserta istri yang diikuti seluruh prajurit dan Ibu Persit yang hadir.

Top
Timbol media